
kala itu, bagai matahari di laut sore
aku tahu sinarnya yang sepadan
tenggelam aku dalam separuh wajah
bukan harapan, impian atau ilusi
tapi sebuah hasutan
dari seekor serigala bahkan
kambingjantan yang tengah berlari
kumakan, kucicipi kutelan mentah
rasanya bagai sepah yang tak mungkin kubuang
dalam jiwa yang bergejolak
dalam hati yang ak pernah mati
aku hanyut dan tenggelam
terimakasih separuh wajah!
kau adalah jiwaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar